SOLO, MettaNEWS – Larangan supporter away atau suporter tim tamu untuk hadir di stadion akan diberlakukan saat Derby Mataram antara Persis Solo vs PSS Sleman pada Minggu (3/11/2024).
Kapolresta Surakarta, Kombel Pol Iwak Saktiadi mengatakan hal ini sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Tentunya sesuai dengan ketentuan PSSI yang sampai saat ini kita pedomani sebagai penyelenggaraan Liga 1 dan Liga yang lainnya, bahwa tidak diizinkan penonton tamu untuk hadir,” ujar Iwan saat ditemui di Ngarsapura, Sabtu (2/11).
Persis Solo sebagai tuan rumah diizinkan untuk suporter Laskar Sambernyawa hadir saat laga. Pihaknya telah melakukaan technical meeting (TM) bersama koordinator suporter Jogja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
“Walaupun PSS Sleman juga berkandang di Solo, walaupun dengan alasan hubungan yang baik dan sebagainya kami mematuhi ketentuan bahwa PSSI sampai saat ini belum mengizinkan untuk tim tamu hadir dengan suporternya,” ujarnya.
Pihaknya akan menerjunkan 500 personel gabungan TNI Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk pengamanan.
“Penyekatan kami tidak akan melakukan karena dari korlap suporter sudah meyakinkan bahwa tidak akan hadir di Manahan. Namun demikian langkah-langkah antisipasi akan kita gunakan,” terangnya.
Meski tanpa penyekatan, Polresta Surakarta akan melakukan sortir pada pintu masuk tiket sebagai upaya pencegahan adanya suporter tim tamu hadir.
“Sebagai upaya pencegahan saat nanti terselenggaranya match Derby Mataram tidak ada suporter PSS Sleman masuk ke Stadion Manahan. Selain personel gabungan ada steward panitia pelaksana yang membantu pengamanan,” tukasnya.