SOLO, MettaNEWS – Persis kembali berhasil mengamankan kemenangan di Stadion Manahan dengan menaklukkan Persikabo 1973 lewat hasil akhir 2-1, Senin (22/4) sore. Zanadin Fariz menjadi aktor penting pada pertandingan kali ini dengan mencatatkan satu gol dan satu asis bagi David Gonzalez.
Milomir Seslija pun mengucapkan selamat kepada seluruh anak asuhnya dengan kemenangan di pekan ke-32. Menurutnya Persis telah bermain dengan sangat baik, tetapi harus melakukan evaluasi untuk penyelesaian akhir.
“Tidak mudah untuk bermain di kondisi yang panas. Selama 25 menit pertama kita mengontrol permainan, berhasil mencetak dua gol yang cantik dan berusaha mencetak gol lagi. Sayangnya, kita kebobolan karena pemain kehilangan fokus selama pertandingan,” ujarnya.
“Tim lawan tidak memiliki banyak peluang, namun kita juga tidak bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik. Tetapi inilah sepak bola, kita selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan pemain. Selamat untuk pemain-pemain atas kemenangan ini, dan kita harus bersiap untuk menghadapi Persita,” terangnya.
Menjaga fokus selama pertandingan kembali menjadi catatan bagi Milo. Meski begitu, ia tetap bersyukur dengan kemenangan yang sudah direngkuh,
“Kita menciptakan banyak peluang, khususnya pada babak kedua. Kita mempunya 5-6 peluang namun tidak bisa menambah gol. Kita harus belajar dari situasi ini dan lebih bisa memanfaatkan kesempatan. Ini adalah salah satu kelemahan sepak bola di Indonesia, yaitu tentang konsentrasi. Mereka berusaha bermain dengan baik, namun memiliki sedikit masalah dengan penyelesaian akhir. Tetapi kemenangan tetaplah kemenangan,” terangnya.
Laga kontra Persita Tangerang akan menjadi laga kandang terakhir Laskar Sambernyawa di musim 2023/2024. Menurut Milo laga akan berlangsung dengan sulit karena Persita Tangerang juga berusaha mengincar kemenangan untuk bisa lolos dari zona degradasi.
“Saya mengajak suporter untuk datang mendukung kita. Kita akan berusaha karena pertandingan (melawan Persita) akan berlangsung sulit. Tim lawan juga akan melakoni laga hidup dan mati. Kita akan berusaha untuk mengakhiri musim dengan posisi yang jauh lebih baik,” kata dia.
Milo juga tak lupa untuk mengajak suporter meramaikan Stadion Manahan sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan penggawa Laskar Sambernyawa di musim ini.
“Saya ingin meminta, apakah kita bisa membuat Stadion Manahan ini penuh. Saya yakin pemain layak untuk mendapatkan dukungan yang lebih, karena 6 pertandingan terakhir yang kita mainkan di kandang berhasil menunjukkan permainan yang bagus dan aktif,” jelasnya.
“Pertandingan besok akan menjadi menarik. Saya mengerti hari Jum’at adalah hari kerja, tetapi saya ingin kita memberikan apresiasi kepada tim dan memenuhi target kita. Kita melihat potensial hal tersebut dan saya bersyukur karena di musim ini kita berhasil memberikan masalah untuk tim yang ada di peringkat satu dan dua sekarang,” ujar dia.
Zanadin Fariz yang berhasil menjadi aktor penting pada laga kontra Persikabo 1973 juga menyampaikan komentarnya. Ia berterima kasih kepada Coach Milo dan seluruh staf pelatih karena memberikan kepercayaan kepadanya untuk bermain dari menit awal.
“Saya berterima kasih kepada pelatih dan staf karena sudah memberikan kesempatan bermain. Saya bisa mencetak satu gol dan satu asis, yang pasti saya akan berusaha menjadi lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya.