SOLO, MettaNEWS – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surakarta gandeng RS Hermina Solo mengadakan Customer Gathering & Health Talk dengan tema Penanganan Awal Cedera Olahraga.
Menghadirkan pemateri dr. Seti Aji, SpOT, perwakilan dari cabang olahraga mengikuti kegiatan yang berlangsung di Delima Resto, Jebres, Kamis (31/10/2024).
Dalam paparannya, dr. Seti Aji menyampaikan pengenalan awal mengenai kasus-kasus yang sering terjadi pada cedera olahraga.
“Kasus-kasus cedera yang sering terjadi terutama pada bagian tubuh bagian atas. Karena itu cedera yang cukup sering terjadi sekitar 35% kasusnya yang datang pada saya. Namun cedera ini sering kali terlupakan,” kata dr. Seti Aji.
Selama ini lanjut dr. Seti Aji cukup banyak atlet yang berobat. Terutama atlet – atlet yang berkaitan dengan cedera pada bagian atas tubuh.
“Seperti misalnya cedera pada bahu, siku dan cedera tangan,” imbuhnya.
Dokter Spesialis Orthopedi ini mengungkapkan, atlet membutuhkan penanganan penanganan yang cepat dan akurat. Agar prestasi nya tidak menurun dan bisa segera berkompetisi kembali.
“Maka pentingnya penanganan awal, pengetahuan awal mengenai cedera, extremitas atas pada atlet dan penanganannya itu sangat penting,” tegasnya.
Dokter Seti Aji mengatakan yang paling sering mengalami cedera saat olahraga sebetulnya bukan atlet, namun para sport enthusiast.
“Jadi para penggemar olahraga tapi tidak tahu ilmu olahraga yang benar. Maka kalau untuk atlet itu biasanya lebih sedikit cedera karena dia tahu ilmunya,” tandasnya.
Dokter yang praktek di RS Hermina ini menuturkan ada beberapa cara meminimalisir cedera saat olahraga.
“Maka untuk mencegah cedera tentu harus tahu ilmu olahraganya. Olahraga apa yang disenangi dan ditekuni harus tahu ilmunya. Kemudian peralatan olahraga juga harus baik dan yang tidak kalah penting adalah warm-up atau pemanasan yang cukup,” tegasnya lagi.
Pihaknya berharap dengan memberikan ilmu dasar ini menjadi perhatian bagi penggemar olahraga dan atlet saat akan berolahraga.
“Harapan saya adalah awareness atau pengetahuan temen-temen mengenai cedera, untuk atlet terutama karena cedera tubuh bagian atas semakin meningkat. Tahu bagaimana cara penanganan awalnya, tahu bagaimana cara mengobatinya. Serta harapannya bisa membantu dalam pengembangan olahraga terutama di Kota Solo kedepannya,” tuturnya.
Ketua KONI Surakarta Lilik Kusnandar menambahkan lewat workshop penanganan cedera bersama ahlinya ini dapat bermanfaat bagi peserta.
“Semoga bisa dicermati dengan baik, karena apapun penanganan eidera ini sangat – sangat berguna. Ini sangat penting sekali diketahui teman – teman. Karena apapun yang di lapangan, tiap hari berlatih dan sebagainya itu adalah teman – teman yang ada di cabang olahraga. Tapi ya itu tadi, mudah-mudahan ini tadi tidak dipakai. Kalau ini tidak dipakai berarti semuanya sehat, latihannya lancar semuanya,” pungkas Lilik.