SOLO, MettaNEWS – Jelang pekan kedua BRI Liga 1 yang akan mempertemukan Persis vs PSIS dalam tajuk Derby Jateng pada Sabtu, 17 Agustus 2024 di Stadion Manahan Solo, Laskar Sambernyawa rutin melakukan koordinasi dan pertemuan guna menjamin kenyamanan bersama pada laga bergengsi tersebut.
Pada rapat koordinasi yang berlangsung di Balai Kota Solo pada Rabu (14/8), Persis melakukan pertemuan untuk membahas persiapan jelang laga kontra PSIS.
Pada pertemuan tersebut, turut hadir pula Wali Kota Solo, Panpel Manahan, perwakilan manajemen Persis dan perwakilan Polresta Surakarta.
Pihak manajemen Persis memaparkan sistematika penjualan tiket, salah satunya adalah memberikan prioritas penjualan kepada komunitas suporter sesuai dengan masukan dari beberapa pertemuan sebelumnya.
Selain itu, penjualan tiket umum juga menggunakan filter rangkap, di antaranya: hanya untuk pembelian NIK Solo Raya, pembatasan radius transaksi, serta harus memiliki rekam jejak transaksi pembelian tiket Persis pada laga sebelumnya.
Baik dari pihak klub, panpel, dan perwakilan suporter juga berkomitmen untuk menjaga stabilitas laga di Manahan dengan tidak memberikan kuota kepada suporter tandang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Kapolresta Solo Iwan Saktiadi mengatakan, pihaknya menginginkan kerjasama semua pihak untuk menjaga stabilitas Kota Bengawan pada laga derby nanti.
Pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas oknum pelanggar yang mengganggu kondusifitas pertandingan.
“Saya ingin memastikan kenyamanan bersama. Untuk saat ini, kami mematuhi apa yang sudah menjadi ketentuan dari PSSI soal suporter tim tandang. Yang berarti suporter tamu tidak boleh hadir di Manahan, dan jika itu dilanggar, dengan segala hormat kami akan menegakkan aturan untuk mengeluarkan mereka atau mencegah masuk ke dalam stadion. Kami mohon kerjasamanya untuk saling menjaga kekondusifan bersama,” ujarnya melansir persissolo.id.